Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika sukses menyelenggarakan kegiatan EKSA (Eksplorasi Kepemimpinan dan Sains) pada 24–26 Desember 2024. Dengan mengusung tema “Menggabungkan eksplorasi ilmiah dengan pengembangan jiwa kepemimpinan yang inovatif”, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan kepemimpinan mahasiswa sekaligus menumbuhkan pola pikir ilmiah yang kreatif dan visioner.
Pada hari pertama pelaksanaan, 24 Desember 2024, peserta mendapatkan materi penting tentang kepemimpinan dan manajemen waktu yang dibawakan oleh dosen Jurusan Fisika, Wahyu Mu'zizat Mohamad. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa kepemimpinan yang efektif berawal dari kemampuan mengelola diri, termasuk kemampuan mengatur waktu secara disiplin dan bertanggung jawab.
Melalui contoh-contoh kasus nyata, Wahyu Mu'zizat Mohamad memberikan pemahaman kepada peserta tentang bagaimana seorang calon pemimpin harus mampu mengidentifikasi prioritas, membangun kebiasaan produktif, serta menjaga keseimbangan antara tugas akademik dan kegiatan organisasi. Penyampaian yang interaktif membuat peserta antusias dalam mengikuti sesi diskusi dan praktik singkat yang diberikan.
Selain penyajian materi, sesi tanya jawab berlangsung hidup dan menunjukkan antusiasme peserta terhadap topik kepemimpinan dalam konteks dunia akademik. Banyak mahasiswa yang mengaitkan pengalaman pribadi mereka dengan strategi manajemen waktu yang diperkenalkan, sehingga menciptakan ruang belajar yang reflektif dan aplikatif. Hal ini memperlihatkan bahwa materi yang diberikan tidak hanya dipahami, tetapi juga dianggap relevan dengan tantangan yang mereka hadapi.
Di akhir kegiatan hari pertama, panitia menegaskan bahwa pembekalan kepemimpinan merupakan langkah awal untuk menghadirkan mahasiswa Fisika yang unggul dalam soft skills, terutama di era kompetisi global. Kombinasi antara pengembangan karakter, keterampilan organisasi, dan wawasan ilmiah diharapkan mampu membentuk peserta EKSA menjadi individu yang siap berkontribusi dalam berbagai bidang, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.
