PSI Talk 2025: Drs. Asri Arbie, M.Si. Paparkan Inovasi Pengajaran Fisika Tematik Kontekstual

Oleh: Meilan Demulawa . February 27, 2025 . 16:10:39

Rangkaian PSI Talk 2025 yang diselenggarakan oleh Physics Society of Indonesia (PSI) Cabang Gorontalo bekerja sama dengan Jurusan Fisika Universitas Negeri Gorontalo berlanjut pada hari kedua, 27 Februari 2025, dengan sesi paralel pemaparan makalah dari berbagai narasumber. Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah materi yang disampaikan oleh dosen Jurusan Fisika, Drs. Asri Arbie, M.Si., dengan topik “Pengajaran Fisika Tematik Kontekstual”.

Dalam penyajiannya, Asri Arbie memaparkan sejumlah fakta terkait rendahnya minat siswa terhadap pelajaran fisika, berdasarkan temuan yang ia jabarkan dalam materi presentasinya. Beliau menjelaskan berbagai alasan mengapa fisika kerap dianggap sulit dan kurang diminati, mulai dari sifat materi yang abstrak, ketergantungan pada matematika, hingga kurangnya pendekatan kontekstual dalam pembelajaran. 

Melalui pendekatan fisika tematik kontekstual, Asri Arbie menawarkan solusi untuk menjadikan pembelajaran fisika lebih relevan, menarik, dan dekat dengan pengalaman siswa. Ia menekankan pentingnya penggunaan tema yang relevan, contoh konkret, interaktivitas, dan integrasi teknologi untuk memudahkan siswa memahami konsep fisika yang bersifat abstrak. Selain itu, peserta mendapatkan wawasan mengenai keuntungan pendekatan tematik kontekstual, termasuk peningkatan rasa ingin tahu, keterlibatan aktif siswa, serta terciptanya suasana belajar yang menyenangkan.

Beliau juga menguraikan karakteristik fisika sebagai ilmu inkuiri—sebuah proses yang menuntut pengamatan, penyelidikan, eksperimen, hingga penarikan kesimpulan. Dengan mengintegrasikan karakteristik ini ke dalam pembelajaran, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih hidup dan bermakna. Pemateri turut mencontohkan penggunaan metode Feynman, dialog Bohr-Einstein, hingga metode Socratic untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa. 

Antusiasme peserta tampak dari diskusi interaktif yang terbangun selama sesi berlangsung. Banyak peserta yang tertarik pada strategi-strategi praktis dalam membuat pembelajaran fisika lebih menarik, seperti program Fisikawan Muda, kunjungan siswa ke kampus, kampanye fisika di sekolah, hingga kompetisi fisika antar sekolah.

Dengan kontribusi Drs. Asri Arbie, M.Si., dalam sesi paralel ini, PSI Talk 2025 semakin memperkaya wawasan para peserta mengenai inovasi pendidikan fisika yang lebih humanis, interaktif, dan kontekstual. Kegiatan hari kedua yang diisi oleh beragam pemakalah semakin menegaskan peran PSI sebagai wadah kolaborasi ilmiah yang mendorong kemajuan fisika dan pendidikan di Indonesia.

Agenda